Terjemahan percakapan 2 bagian Akhir A Werewolf Boy

Di Artikan dan di Tulis oleh Min JF @Fatma_andi  ^^ 

Karena diatara semua bagian dari film A werewolf Boy ini, hanya 2 bagian terakhir yang aku suka, maka dari itu kami sepakat mengartikan 2 percakapan terakhir antara sang werewolf ( song joong ki oppa ) dan sang Gadis ( park bo young )...

Percakapan terakhir bag 1 ( saat mereka berpisah 47 tahun yang lalu )

Tiba tiba sang gadis (PBY) terbangun dari tidurnya dihutan yang dingin, berjalan melewati danau kecil dan mendaki beberapa batu dihadapannya, sampai pada akhirnya ia melihat beberapa sinar kecil yang seakan sedang mencari sesuatu…, dan benar saja! Mereka sedang mencari diriku…

Kemudian sang werewolfpun muncul disamping sang gadis… dan sang gadispun mulai menatap Chul soo (nama sang werewolf pemberian ibu sang gadis, karena Sang ayah mempunyai  keinginan apabila mempunyai anak lelaki akan dia beri nama Chul soo)

Sang Gadis :

“Sembunyi….  Cepat sembunyi….!”

“Mereka sudah hampir tiba,,”

“Jika Aku pergi kau bisa Melarikan diri, jadi jangan ikuti aku…” jelas sang gadis sambil Kemudian ia berjalan mundur beberapa langkah…

Dengan nada yang sedih sang gadis berkata..

“ Dasar bodoh, aku bilang pergi, jika sekarang kau berada disampingku maka kau akan mati”… kemudian terdengar desah tasingan kecil dari mulut sang gadis…

“Sekarang kita tidak bisa bersama”… chul soo pun semakin mendekat…

Demi menyelamatkan nyawa sang werewolf, sang gadispun mengeluarkan nada keras agar terdengar Marah…

“Pergi….! “

“Menyingkirlah……!”

“aku Tidak Menyukaimu, Aku bilang Pergi…!” tapi kemudian Chul soo berusaha mengelus kepala sang Gadis (menandakan Sayang) dengan cepat Sang gadis menangkis dan berkata :

“Aku jadi kotor…!

Tanpa menghiraukan perkataan sang gadis Chul soo pun menyodorkan kepalanya agar dielus sang gadis…, tapi kemudian sang gadis berkata :

 “PERGI…!”, “Aku bilang Pergi…!”

sambil melayangkan Tamparan kewajah Imut sang werewolf…, sang werwolfpun terdiam karena terkejut akan perlakuan sang gadis yang dahulu begitu baik padanya…

Tapi kemudian sang gadis sadar ia sudah terlalu kasar pada chul soo… dengan tangan yang gemetar dan suara yang masih terisak sang gadis berkata :

“oh… Maafkan aku chul soo ya……”

Lalu kemudian sang werewolf mendekati sang gadis kembali tetapi dengan sigap sang gadis berkata:

“ jangan mendekat…!, jangan mendekat aku akan pergi!”

“aku akan pergi  jadi jangan mendekat…! Teriak sedih sang gadis

Kemudian dengan wajah yang sangat sedih sang werewolfpun berusaha mengatakan sesuatu dengan mulutnya sendiri…, dan kata yang keluar adalah….

“ KAJIMA “ Jangan Pergi…! Sambil meneteskan airmata..

Sang gadispun terkejut akan perkataan sang werewolf yang selama ini belum pernah ia dengarkan, iapun menangis dengan segenap jiwanya, kesedihan, kebahagiaan semuanya bercampur aduk menjadi satu.., tanpa berfikir panjang sang gadis pun mundur dan kembali berkata :

“ jangan mendekat, aku akan pergi..!

 kemudian menundukkan badan sembari mengambil sebuah batu kecil dan melemparkannya kearah chul  soo,,, chul soopun terluka dibagian pipi karna hantaman batu kecil sang gadis…

 terdiam,sedih,dan tidak mengerti apa yang terjadi akhirnya langkah sang werewolfpun berhenti,kmudian untuk menekankan sekali lagi, kembali sang gadis berkata:

“pergi… Jangan Mendekat…! Kemudian sang gadis berlalu dengan berlinangan air mata…

Setelah semuanya berlalu ibu sang gadis memutuskan untuk pindah rumah, tapi sebelum itu sang gadis menuliskan sepucuk surat yang ia tinggalkan dikamar sang werewolf…, dan surat itu berisikan

“Tunggulah Aku akan datang kembali”

Percakapan Terakhir bag 2 (47 tahun kemudian saat sang gadis telah berkeriput karena dimakan usia, iapun datang kembali bersama sang cucu yang wajahnya sangat mirip dengannya saat muda dulu)

Dimalam yang dingin sang nenek melihat seberkas cahaya dari dalam ruangan sang werewolf, Sang nenekpun membuka kamar yang dulunya dijadikan penjara buat chul soo…. alangkah terkejutnya saat ia membuka pintu kamar,, ia melihat sang werewolf yang dengan wajah dan ekspresi yang sama ada didepan matanya, semua kerinduan kebahagiaan bercampur aduk menjadi satu…

 sang werewolfpun menunjukkan gitar usang yang tadinya telah hancur tapi kemudian ia rakit dan jahit sendiri sehingga terlihat menyerupai asalnya…

Sang nenekpun masuk lebih dalam lalu kemudian sang werewolf menyodorkan sebuah surat yang sudah usang dimakan waktu dan terlipat begitu apik dengan sobekan dan warna yang sudah menguning…

Sang nenekpun menerimanya lalu kemudian membuka surat yang ia buat 47 tahun yang lalu…, dengan airmata yang berlinangan sang nenekpun berkata :

“Apa kau menungguku…?” Chul soo pun mengangguk, kemudian ia menunjukkan kepalanya berharap akan dapan beberapa belaian sayang dari sang gadis yang sekarang sudah sangat tua, karena kesetiaannya menunggu begitu lama…

Sang nenekpun mengelus kepalanya dengan penuh kasih lalu kemudian berkata :

“Bangunlah…” berhenti… berhentilah menunggu..” ucap sang nenek

Iapun meraih bahu sang werewolf yang begitu lapang dan memeluknya dengan penuh kerinduan disertai airmata kesedihan dan kebahagiaan…

Kemudian sang nenek berkata :

“Chul soo ya, maafkan aku…”

“kenapa kau lakukan ini..?”

“Kenapa kau menungguku…?

“chul soo ya maafkan aku…!”

“aku sudah melakukan semuanya”

“apa yang aku mau makan, sudah aku makan”

“apa yang ingin aku kerjakanpun, sudah aku kerjakan…!”

“Aku bahkan sudah menikahi pria lain…”

“aku bahkan juga sudah mempunyai anak…”

“Begitulah kehidupanku…”

“Aku minta maaf…” ucap sang nenek rasa bersalah,

Kemudian sang nenek melepaskan pelukannya dari sang werewolf sembari merapihkan wajahnya dari airmata yang tak hentinya mengalir,,

“Sekarang aku sudah terlihat sangat tua, rambutkupun sudah beruban…”

Tapi kemudian chul soo menepis dengan berkata :

“TIDAK…., Terlihat sama saja…”

“Tangan,Bibir, dan matamupun sekarang terlihat cantik…”

“Aku sangat merindukanmu…” sahut sang werewolf boy, kemudian iapun mulai memeluk sang gadis temannya belajar dan bermain 47 tahun lalu dengan penuh rasa rindu…

Waduh min JF itu nulisnya ampe nangis bombay saking sedihnya…

Sekian ya tulisan mimin lebih dan kurangnya nemu mianhaeyo ^^

--FATMA--